Creative Entrepreneur : Ubah Gaya Kepemimpinan Anda Dari Boss Menjadi Leader
Boss
dan Leader adalah dua gaya kepemimpinan yang berbeda. Sudahkah Anda menjadi
pemimpin yang baik?
Ketika
Anda menjadi seorang pebisnis, Anda juga akan menjadi seorang pemimpin.
Minimal, Anda akan memimpin semua karyawan Anda untuk mencapai target-target
perusahaan. Namun tahukah Anda bahwa sebenarnya ada dua tipe pemimpin?
Tipe
pemimpin pada dasarnya ada dua, yaitu boss atau leader. Apakah Anda termasuk
boss atau leader? Anda harus bisa menjawab pertanyaan dibawah ini.
Apakah
Anda melihat tim Anda sebagai sekumpulan orang yang menjengkelkan dan Anda
harus memberikan deadline yang harus dikerjakan dan diselesaikan setiap hari? Atau Apakah
Anda sangat nyaman bekerja dengan tim Anda untuk mencapai tujuan?
Intinya,
jika Anda memilih nomor 1 Anda adalah tipe boss dan nomor 2 adalah tipe leader.
Itulah perbedaannya boss dengan leader. Menurut beberapa orang yang sudah
memimpin perusahaan lebih dari 10 tahun atau bahkan 25 tahun, menjadi leader
tentu lebih nyaman dan berhasil jika dibandingkan menjadi seorang boss.
Ketika
Anda memimpin perusahaan menggunakan pendekatan boss, mungkin Anda akan
mendapatkan beberapa keuntungan jangka pendek, tetapi bisnis Anda tidak akan
bisa bertahan lama. Berbeda dengan menggunakan pendekatan leader, Anda akan
bisa mengatur para karyawan lebih baik dan perusahaan bisa hidup lebih lama.
Jangan
kawatir kalau Anda saat ini masih menjadi pemimpin tipe boss. Berikut adalah
beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk menjadi pemimpin tipe leader.
Perhatian
kepada karyawan Anda
Karyawan
bukan minions yang bisa Anda suruh-suruh begitu saja. Para karyawan tentu
mempunyai rasa kesabaran, idealisme, dan tentu keahlian yang berbeda-beda.
Jadi, Anda harus lebih dekat dengan karyawan, melihat bagaimana sebenarnya
sifat dan kemampuan karyawan Anda. Tidak ada pimpinan yang bisa memimpin dengan
baik apabila tidak nyaman bekerja dengan karyawannya.
Pandu
tim Anda, bukan mengontrol mereka
Boss
akan merasa harus mengontrol anak buahnya agar bekerja sesuai keinginan. Tetapi
seorang leader akan membantu karyawan untuk mencapai kesuksesan. Leader akan
lebih memilih membangun kerangka kerja dan struktur yang jelas, memberdayakan
tim untuk menyelesaikan pekerjaan bersama-sama, dan memberikan dukungan.
Adaptasi
Boss
biasanya akan sangat kaku untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkannya. Akan
tetapi seorang leader akan mengerti sekaligus menyesuaikan diri terhadap
kondisi timnya. Leader akan beradaptasi, melihat kondisi timnya, lalu
mengkondisikan bagaimana bisnisnya akan berjalan sesuai dengan kebutuhan.
Kemampuan beradaptasi ini akan sangat membantu pemimpin mencapai kesuksesan.
Mendelegasikan
Boss
mungkin akan merasa dirinya sebagai delegator, padahal mereka sendiri
sebenarnya tidak terlalu percaya kepada karyawannya, itulah asalan kenapa boss
tidak dapat disebut sebagai delegator. Berbeda dengan leader yang akan 100%
percaya kepada para karyawan atau timnya.
Berikan
imbalan dan terima kegagalan
Boss
akan dengan mudah memberikan imbalan ketika timnya mencapai kesuksesan, tetapi
juga sebaliknya akan dengan mudah menjatuhkan hukuman ketika timnya tidak
sesuai target. Di satu sisi, leader akan tetap memberikan imbalan dan akan
bijaksana meskipun timnya tidak mampu sesuai target. Tetapi Leader akan tetap
memberikan motivasi agar mereka dapat bekerja lebih baik lagi.
Berlatih
untuk mendobrak risiko
Risiko
disini adalah bagaimana mengambil peluang sekecil apapun dan terus mencoba
membuat sesuatu yang baru. Beberapa perusahaan atau orang akan malas dan
bermain aman untuk mengambil sesuatu yang baru. Boss, adalah salah satunya.
Boss biasanya akan stuck pada satu titik karena mereka merasa puas dan tidak
perlu memperbarui inovasi atau produknya. Akan tetapi leader akan berusaha
untuk membuat sesuatu yang baru, produk yang lebih berguna bagi masyarakat.
Leader akan bertemu banyak sekali kesalahan, kegagalan dan bahkan ancaman
bangkrut. Tetapi dengan begitu mereka akan lebih merasakan dan mendapatkan
pengalaman lebih.
Memotivasi
Boss
akan memotivasi karyawan atau timnya seakan memberikan beban kepada
karyawannya. Leader akan berbuat sebaliknya, motivasi yang diberikan akan
membuat para karyawan semakin giat dan mengerti kelemahan dan kelebihannya.
Leader akan semakin senang ketika ada kesuksesan kecil ataupun pencapaian
kecil. Mereka akan selalu mengajak tim untuk melakukan perayaan.
Mengubah
boss menjadi seorang leader adalah masalah pengembangan diri. Anda harus
konsisten melakukannya dan terus mengembangkannya. Pada intinya, menjadi leader
akan membuat Anda memperlakukan karyawan layaknya teman sendiri.
Source : Studentpreneur.co
Komentar
Posting Komentar