Creative Weekend : Melatih Anak Menyanyi
Dengan
menyanyi anak belajar banyak hal,
seperti melatih perkembangan bahasa dari liriknya, daya ingat, kemampuan
mendengar, motorik kasar karena anak bisa bernyanyi sambil menari atau
melompat-lompat, belajar taat pada perintah saat bernyanyi sambil meminta ia
membuat lingkaran, belajar bersosialisasi, belajar mengenal angka, huruf dan
lingkungan. Anda juga dapat menemukan bakat anak. Hadapi si calon penyanyi
cilik dengan tip berikut, agar kemampuan bernyanyinya makin terasah.
Sediakan
lagu-lagu anak.
Sediakan lagu anak baik cd, vcd atau unduh lagu anak di internet. Dengarkan lebih
dulu lagu yang akan diberikan pada anak. Pastikan liriknya tidak mengandung
kata yang buruk, kasar atau mengandung
sara. Kemudian perdengarkan lagu itu pada anak. Awalnya anak akan meniru dengan
nada salah. Biarkan saja dulu, karena dia ingin mengingat syairnya. Ketika dia
mulai hafal, ajak dia mengikuti lagu dengan nada yang benar.
Jangan
biarkan anak menyanyikan lagu-lagu orang
dewasa.
Selain jangkauan nada yang tidak sesuai, liriknya yang berkisah tentang cinta, cemburu atau patah hati, tidak
cocok untuk anak. Bila Anda ingin
mendengarkan lagu dewasa kesayangan Anda, dengarkan ketika anak tidak ada di
dekat Anda.
Ciptakan
lirik lagu.
Dari lagu, anak dapat belajar banyak kebiasaan baik. Anda bebas
mengarang lirik dan musik. Misalnya lirik yang bercerita tentang mencuci tangan,
mengenal nama bagian tubuh atau nama-nama hari.
Hindari
mencela cara anak bernyanyi.
Mengejek karena suaranya fals atau salah lirik
dapat memengaruhi rasa percaya diri anak. Bisa-bisa ia jadi malas, malu atau
takut menyanyi. Hati-hati ejekan Anda bisa juga ditiru oleh anak kepada
temannya. Lebih baik Anda memperbaiki
cara menyanyinya. Misalnya perbaiki nada atau liriknya yang kurang tepat. Bila
ia sudah berhasil menyanyikan lagu dengan baik, beri pujian untuk memompa
semangat anak, serta membuat ia merasa dihargai dan ingin terus bernyanyi
dengan benar.
Rekam
suaranya.
Minta anak memberikan aksi terbaiknya, kemudian rekamlah. Di lain
waktu, Anda bisa ajak anak atau orang-orang terdekat untuk menyaksikan
‘konsernya’. Sebelumnya minta ijin dulu kepada anak untuk memutar rekamannya,
karena bisa jadi ia malu. Cara ini untuk mengajak anak mengungkapkan pendapatnya tentang
penampilannya.
Eksploasi
perabotan di rumah.
Biarkan saja anak menggunakan peralatan atau perabotan yang
ada di rumah, selama alat yang digunakan tidak berbahaya. Misalnya, remote tv
sebagai microphone. Ia meniru dari televise bahwa seorang penyanyi harus
membawa microphone dan berdiri di atas panggung. Iringi penampilannya dengan
tetabuhan dari kaleng dan sumpit sebagai alat pemukulnya. Pasti dia tambah
semangat.
Karaoke
bersama.
Cari ‘panggung’ baru untuk anak menyanyi, seperti tempat karaoke
keluarga. Pilih yang paling pantas untuk mengajak balita. Di tempat karaoke,
kenalkan anak pada perangkat bernyanyi sungguhan, seperti microphone. Ini akan
menambah pengalamannya. Gunakan trik ini agar dia mau bernyanyi di segala
tempat. Jangan lupa pilih lagu anak-anak.
Ikuti
les vokal.
Coba salurkan minatnya dengan mengikuti les vokal. Ajak anak
‘belanja’ tempat kursus vokal, ajak dia menonton anak lain yang sedang belajar
menyanyi.Namun, hindari memaksa anak.
Source : http://www.ayahbunda.co.id/
Komentar
Posting Komentar