Creative Parenting : 7 Tata Krama Yang Harus Diajarkan Pada Anak

1.  Mengucapkan "Tolong" dan "Terima kasih"
Mengucapkan "Tolong" jika ingin meminta bantuan dan mengucapkan "Terima kasih," jika telah dibantu atau diberikan sesuatu.

2.  Mengucapkan "Permisi" dan "Maaf"
Anak-anak kerap menabrak sesuatu ketika berlari atau bersendawa karena kembung atau kenyang atau bisa jadi buang angin. Hal ini memang tidak disengaja, tetapi mereka tetap harus berkata maaf setelah hal itu terjadi, dan mengucapkan "Permisi" bila akan lewat.

3.  Tidak mengatakan hal yang tidak enak mengenai makanan
Tidak semua makan yang disajikan terlihat indah di mata. Kadang apa yang disajikan tidak menarik. Anak perlu tahu tata karam dan sopan santun agar tidak menyinggung orang yang telah menyajikannya. Awali dengan mengatakan "cobalah dulu, kamu akan menyukainya”, untuk memberikannya kepercayaan lebih.

4.  Tidak menyela pembicaraan
Anak-anak selalu ingin menjadi yang pertama untuk didengar dan diperhatikan. Jika mereka belum mendapatkannya, mereka akan memanggil berulang-ulang sampai kita menoleh. Mulainya menegurnya dengan "Sayang, Ibu sedang berbicara dengan orang lain." atau lebih baik lagi jika anak diajarkan sebuah kode bila ingin menyela pembicaraan.

5.     Merapikan kembali benda-benda yang telah digunakan
Agak sulit mengajarkan kebiasaan rapih kepada anak-anak. Bila ia terbiasa rapih dirumah, tentunya kebiasaan tersebut juga akan terbawa bila ia bertandang ataupun menginap di rumah orang lain.
Cobalah dengan sistem poin. Berikan 1 poin bila ia merapikan mainannya, atau kamarnya. Poin tersebut dapat ditukar dengan hadiah setiap akhir pekan, misalnya untuk cemilan sehat kegemarannya, stiker, ataupun benda yang bermanfaat lainnya.

6.  Merapikan piring dari meja makan
Sejak dini, ajarisi kecil untuk membawa piring bekas makannya dari meja ke tempat cuci piring. Hal ini akan melatih mereka untuk selalu menjaga kebersihan, kerapihan, kedisiplinan, serta sikap gotong royong dalam keluarga.


7.  Sikap menolong orang lain : membukakan pintu dan mengangkat telepon
Sikap membantu orang lain dapat dibina dari hal paling sederhana, misalnya membantu membukakan pintu bila ada tamu datang, atau mengangkat telepon yang berdering bila kita sedang tidak sempat. Anak-anak paling segan melakukan kedua hal itu jika mereka sedang melakukan sesuatu yang mengasyikkan. Untuk melatihnya, mulailah dengan cara memuji orang lain (misalnya kakaknya) yang membukakan pintu untuk orang lain.


Sumber : theasianparentindonesia

Komentar

Postingan Populer