Creative Entrepreneur : 4 Cara Membangun Sikap Kepemimpinan Sejak Dini

Setiap orangtua tentunya menginginkan kelak anaknya bisa menjadi seorang pemimpin, tak terkecuali kita. Pada suatu waktu, kita pasti pernah berkata dalam hati, bahwa kita berharap suatu hari nanti anak kita kelak akan menjadi seseorang yang berada digaris depan dan membawa perubahan yang positif. Apalagi belakangan kita melihat begitu banyak pemimpin negeri ini yang tersandung berbagai kasus.

Fenomena seperti ini nampaknya semakin mempertegas anggapan yang menyebut bahwa negara kita Indonesia ini tengah mengalami krisis kepemimpinan. Tak bisa dipungkiri mencari dan menemukan sosok pemimpin yang baik bukanlah sebuah perkara yang mudah. Untuk itulah mendidik, menerapkan dan membangun sikap kepemimpinan yang baik, jujur dan amanah haruslah dibangun sejak dini. Tidak bisa tidak, hal ini haruslah dilakukan oleh orangtua sebagai kerabat terdekat untuk anak. Pada dasarnya setiap anak, baik perempuan maupun laki-laki memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi seorang pemimpin. Untuk itulah orangtua sedapat mungkin harus bisa mempersiapkan untuk mendukung anak agar tumbuh menjadi pemimpin yang baik.

Nah, berikut adalah beberapa cara membangun sikap kepemimpinan pada anak.

1. Tumbuhkan Rasa Percaya Diri Anak
Agar anak berani tampil dan menunjukan apa yang 'dimilikinya', maka membangun rasa percaya dirinya adalah hal penting yang harus anda lakukan. Ketika mengkritik ana, hindari kata-kata atau tingkah laku yang menjatuhkan harga diri anak. Misal ketika si anak terlalu banyak makan, maka hindari memberikan peringatan "Awas nanti gemuk!", lebih baik berikan nasihat dengan berkata "Kamu nati sulit berlari".

2. Tanamkan Kejujuran
Kejujuran merupakan benih utama untuk mendidik seseorang agar menjadi pemimpin yang baik. Oleh karena itu penting sekali menanamkan kejujuran kepada anak sejak dini, tanamkan kejujuran dalam setiap aspek kehidupan dan perkembangan anak. Mengajarkan anak untuk selalu jujur mungkin akan lebih mudah jika dimulai dari diri orangtua dengan memberikan contoh atau menjadi teladan.

3. Ajarkan Akan Toleransi
Seorang pemimpin yang baik sejatinya adalah pemimpin yang dapat menerima dengan lapang dada setiap pendapat dan keputusan meski berlainan dengan apa yang diharapkannya. Di usia anak, mungkin mereka masih tumbuh dengan emosi dan ego-nya masing-masing, untuk itu, mengajarkan dan mendidiknya sikap toleransi sejak dini akan sangat penting. Bantu anak menghargai perbedaan yang ada sehingga mereka akan lebih baik untuk menghargai dan menghadapi setiap perbedaan.

4. Ajarkan Anak Untuk Berani Ber-opini
Untuk dapat menjadi seorang pemimpin, seorang anak harus diajarkan untuk dapat mengemukakan pendapat atau opininya. Selain itu, ajarkan juga anak untuk dapat bertoleransi dan menerima secara lapang dada jika pendapat yang disampaikannya tidak dapat diterima oleh orang lain. Mengajarkan anak untuk dapat mengemukakan pendapat bisa dilakukan dengan memberikan kebebasan bagi anak untuk selalu terbuka dan menyatakan alasan dari setiap tindakannya. Dengan begini mereka akan belajar untuk berani berpendapat.

Demikian beberapa cara membangun sikap kepemimpinan pada anak. Orangtua adalah pendidik yang tak tersiapkan. Tidak ada pendidikan atau sekolah untuk menjadi orang tua. Untuk itu, membangun karakter baik pada anak akan lebih baik jika karakter baik tersebut sudah terlebih dulu ada pada diri orangtua. Sebab anak-anak cenderung akan meniru dan mencontoh perilaku orangtuanya.

Sumber : bidanku.com

Komentar

Postingan Populer