Creative Parenting : 6 Tips Si Kecil Aman Menonton Youtube
Hai Mom, si kecil suka menonton tayangan favoritnya di Youtube? Menonton
tayangan favoritnya di youtube merupakan hal yang biasa terjadi di zaman
sekarang. Para orang tua bahkan menjadikan “menonton Youtube” menjadi suau reward jika si kecil melakukan sesuatu
yang sekiranya patut untuk dihargai. Alih-alih dalam pengawasan orang tua,
tetap saja si kecil melihat konten yang seharusnya tidak ia lihat, seperti penggunaan kata-kata negatif,
perilaku tidak baik dan masih banyak lagi.
Nah, Admin mau berbagi 6 tips aman untuk si kecil yang hobi streaming di Youtube.
1. “Menonton bersama Mommy”
Hal yang paling sederhana yang bisa dilakukan adalah menonton video bersama anak seklaigus mendampingi dan mengontrol tontonan si kecil. Meski sudah difilter, ada saja konten yang tidak layak tetap tampil atau kadang ada iklan yang tidak sesuai tiba-tiba muncul. Selain itu, kegiatan Ini juga menjadi waktu yang tepat untuk berdiskusi bersama anak. Bantulah memasukkan kata kunci yang tepat. Hal ini membantu si kecil untuk menyaring tontonan yang mereka pilih.
2. “Detektif untuk si Kecil”
Meskipun Anda menghargai
privasi anak, Anda harus tetap memeriksa apa yang mereka tonton. Lihat watch
history atau rekomendasi video. Bila history
telah dihapus anak, benarkah ia menonton video untuk belajar? Atau…
jangan-jangan mereka menonton yang lain? Keep positive ya Mom..
3. “Aktifkan ‘MODE TERBATAS’ atau ‘RESTRICTED MODE FILTERING’ “
Dengan mengaktifkan fitur ini maka video yang berisikan konten tidak pantas akan disembunyikan.
3. “Aktifkan ‘MODE TERBATAS’ atau ‘RESTRICTED MODE FILTERING’ “
Dengan mengaktifkan fitur ini maka video yang berisikan konten tidak pantas akan disembunyikan.
4. “Be a Subscriber”
Ajak anak mendaftar (subscribe) ke kanal video kesukaannya. Dengan begitu,dia tidak perlu mencari-cari lagi kanal tersebut ketika ingin menonton. Dengan berlangganan, kita juga akan mendapat pemberitahuan ketika ada video baru tiba.
5. “Yuk coba simpan video yang ingin dilihat”
Dengan menggunakan fitur ‘save offline’, Anda bisa menyimpan video yang dipilih dan bisa ditonton meski saat tidak ada akses internet. Sayangnya, tidak semua video dapat disimpan. Cara lain, Mama juga bisa download video YouTube yang diinginkan, kemudian mainkan di komputer atau ponsel. Gunakan aplikasi Youtube downloader untuk mengunduh video.
6. “Buat email bayangan untuk si kecil”
Bila orang tua juga sering membuka YouTube, misalnya untuk menonton musik video atau serial drama, biasanya YouTube akan memunculkan rekomendasi musik video atau serial yang mirip seperti Anda tonton. Anda tak ingin juga kan, bila anak membuka salah satu video tersebut. Tapi hati-hati, Ma, sebaiknya tak perlu menggunakan fitur multi akun, takutnya saat Anda tak mengawasi, anak dapat mengganti akun milik Anda.
Ajak anak mendaftar (subscribe) ke kanal video kesukaannya. Dengan begitu,dia tidak perlu mencari-cari lagi kanal tersebut ketika ingin menonton. Dengan berlangganan, kita juga akan mendapat pemberitahuan ketika ada video baru tiba.
5. “Yuk coba simpan video yang ingin dilihat”
Dengan menggunakan fitur ‘save offline’, Anda bisa menyimpan video yang dipilih dan bisa ditonton meski saat tidak ada akses internet. Sayangnya, tidak semua video dapat disimpan. Cara lain, Mama juga bisa download video YouTube yang diinginkan, kemudian mainkan di komputer atau ponsel. Gunakan aplikasi Youtube downloader untuk mengunduh video.
6. “Buat email bayangan untuk si kecil”
Bila orang tua juga sering membuka YouTube, misalnya untuk menonton musik video atau serial drama, biasanya YouTube akan memunculkan rekomendasi musik video atau serial yang mirip seperti Anda tonton. Anda tak ingin juga kan, bila anak membuka salah satu video tersebut. Tapi hati-hati, Ma, sebaiknya tak perlu menggunakan fitur multi akun, takutnya saat Anda tak mengawasi, anak dapat mengganti akun milik Anda.
Sumber : Parenting.co.id
Komentar
Posting Komentar