Creative Parenting : 5 Kesalahan Orangtua Yang Menyebabkan Anak Menjadi Manja
Ketika anak menjadi nakal, banyak orang yang bertanya-tanya apa
yang menjadi penyebabnya? Daripada menunjuk diri sendiri, kebanyakan orangtua
menyalahkan pergaulan, televisi, dan sekolah sebagai alasan anak menjadi nakal.
Untuk
memperbaiki sikap anak yang nakal dan kurang baik, langkah pertama yang harus
dilakukan orangtua adalah menyadari bahwa mereka juga menjadi penyebabnya.
Tanpa
disadari orangtua melakukan 5 kesalahan ini yang membuat anak manja dan nakal :
1.
Anda menganggap anak hanya mengekspresikan dirinya
Anak
boleh saja menangis atau marah dan mengungkapkannya kepada Anda. Namun, batasi
reaksinya dan jangan biarkan dia berteriak-teriak, berguling-guling di lantai,
apalagi menggigit Anda. Banyak orangtua yang menganggap perilaku ini sebagai
bagian dari fase pertumbuhan anak. Namun, hal ini bisa menyebabkan masalah yang
lebih besar ke depannya.
2.
Anda tidak membiarkan anak bertumbuh
Tanpa
disadari, banyak hati kecil orangtua yang berharap anaknya akan selamanya
bergantung pada mereka. Orangtua yang tidak membiarkan anaknya bertanggung
jawab dan mengandalkan dirinya sendiri secara tidak langsung juga menghambat
pertumbuhan anak.
3.
Anda menyalahkan orang atau benda lain
Banyak
orangtua yang dengan mudah menyalahkan lingkungan, televisi, dan media ketika
anaknya nakal. Namun, ingat bahwa orangtualah yang seharusnya bertanggung jawab
mengontrol konsumsi anak. Walaupun bukan Anda yang mengajari anak untuk berbuat
nakal, tanggung jawab masih tetap pada orangtua untuk mengajari anak bahwa
tindakannya salah.
4.
Anda tidak obyektif sebagai orangtua
Jangan
pernah beranggapan bahwa tugas orangtua hanyalah sebagai pelindung,
penyemangat, pembantu, dan pengacara bagi anak. Sebaiknya, orangtua tahu kapan
harus mundur dan mengamati perilaku anak secara obyektif. Daripada membuat anak
percaya bahwa mereka adalah yang terbaik dan paling benar di dunia, orangtua
sebaiknya berfokus untuk membuat anak tumbuh menjadi pribadi yang dewasa,
bertanggung jawab, dan berkontribusi bagi masyarakat.
5. Anda membuat anak merasa berhak akan segala hal
Menjadi
orangtua memang sulit, Anda harus bisa menjawab “tidak” kepada buah hati di
saat tertentu. Sebab, selalu menjawab “ya” membuat anak merasa berhak akan
segala hal dan harus dituruti.
Komentar
Posting Komentar