Creative Spirit in God : Bersikap Heroik

Pekan Biasa X; 1Raj. 19:9a,11-16; Mzm. 27; Mat. 5:27-32

YESUS mengajarkan kita berani bertindak heroik demi mempertahankan nilai-nilai Kerajaan Allah. Segala sesuatu yang bisa menghalangi orang menghadirkan keselamatan hendaknya dikorbankan. Namun kita sering terjebak dan terikat dengan hal-hal duniawi. Panca indera kita merupakan pintu masuk bagi segala hal keduniaan. Jika kita kurang bijaksana dalam memakai panca indera maka kita dapat jatuh dalam dosa. Sebab itu Yesus dengan keras mengingatkan kita untuk berhati-hati dalam setiap tindakan kita, menyaring segala hal yang kita serap lewat panca indera kita.

Ia juga berbicara tentang kesetiaan dalam perkawinan. Di Ayat 31-32, Yesus memperingatkan bahwa perkawinan adalah jalan yang sulit dan penuh tanggung jawab. Perkawinan merupakan komitmen yang tidak dapat diubah. Orang yang telah memilih jalan untuk menikah harus berani mempertanggungjawabkan hidup perkawinan.

Suami istri yang mampu menjaga kesetiaan dalam perkawinan berarti membela nilai-nilai Kerajaan Allah. Praktik perceraian sesungguhnya lebih banyak terpengaruh situasi moral masyarakat. Namun kita sebagai murid-murid Kristus, sebaiknya tetap berpegang kepada moralitas dan spiritualitas iman kita. Kita tidak perlu terjerumus arus zaman. Yesus menghendaki kita menjadi nabi yang mampu mengutamakan hidup seturut nilai-nilai Kerajaan Allah.

sumber : hidupkatolik.com

Komentar

Postingan Populer