Creative Weekend : Yuk Bermain Karakter Dalam Dongeng Bersama Anak
Moms, Bingung
kegiatan weekend kali ini apa bersama
si kecil? Yuk coba bermain dengan dongeng. Tidak hanya sekedar membacakan
dongeng untuk anak, namun Moms juga
bisa bermain peran dengan menjadi tokoh/karakter dalam buku dongen favorit
anak,loh. Kira-kira, apa saja manfaatnya dari kegiatan ini ya, berikut
artikelnya:
Dongeng merupakan media
yang sangat efektif untuk menanamkan berbagai nilai dan etika terhadap anak.
Saat dimana anak mengembangkan imajinasi dan memperluas minatnya adalah ketika
ia mendengarkan cerita. Dengan cerita, anak belajar mengenal manusia dan
kehidupan serta dirinya sendiri. Lewat cerita-cerita yang disampaikan, anak
berarti telah memperluas dunia dan pengalaman hidupnya sendir. Oleh karena itu
mendongeng atau bercerita pada anak perlu dilakukan sejak dini. Selain itu ada beberapa manfaat lain dari dongeng bagi
anak, antara lain:
1. Media Menanamkan Nilai
dan Etika
Dongeng merupakan media
yang sangat efektif untuk menanamkan berbagai nilai dan etika kepada anak.
Nilai-nilai yang bisa dipetik dari dongeng adalah seperti yang disebutkan
diatas.
2. Memperkenalkan Bentuk Emosi
Dari dongeng yang diberikan, tentunya memiliki karakter dan tokoh yang berbeda-beda. Sebagai orang tua, kita harus memahami makna dari dingeng tersebut, sehingga kita bisa memberikan penekanan tertentu pada dialog dan ekspresi. Selain itu, kita juga bisa menceritakan emosi para tokoh yang bersifat negatif dan positif. Hal ini akan membantu anak dengan masalah agresifitas dan mengajarkan untuk berempati pada sesama temannya.
3. Mempererat Ikatan Batin
Bagi orang tua yang memiliki kesibukan yang padat, mendongeng adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri pada anak. Kesibukan orang tua kadang membuat tidak dapat bermain dengan si kecil setiap saat. Oleh karena itu, pergunakan waktu senggang dirumah untuk memberikan cerita atau dongeng pada anak.
4. Memperluas Kosa Kata
Semakin banyak membaca, semakin banyak tahu. Orang tua bisa menggunakan dongeng sebagai media untuk memperkenalkan kosa kata asing atau kosa kata baru pada anak yang pastinya akan berguna bagi pendidikannya nanti.
5. Menumbuhkan Daya Imaginasi
Selain membacakan cerita atau dongeng dari buku, kita juga bisa membuat cerita singkat tanpa panduan buku. Lalu pandulah anak kita untuk melanjutkan cerita tersebut berdasarkan imaginasi mereka sendiri. Ajukan juga beberapa pertanyaan untuk memancing daya imaginasinya.
Bagi
seorang guru atau pendidik, menyampaikan pembelajaran dengan cara mendongeng
juga tidak kalah menariknya apabila dibandingkan dengan pembelajaran melalui
alat peraga atau alat bantu teknologi. Pesan moral dapat dengan mudah
disampaikan kepada anak melalui sebuah cerita atau dongeng. Tidak ada batasan
usia kapan anak mulai boleh mendengarkan dongeng. Anak-anak usia prasekolah
dapat mendengarkan cerita sederhana tentang hewan.
Dengan
mendongeng anak tidak merasa dinasehati atau digurui oleh orang tua/pendidik
karena tercipta suasana menyenangkan. Anak pun diposisikan sebagai subyek aktif
yang ikut bermain peran dan/atau melibatkan seluruh inderanya untuk larut dalam
cerita. Kegiatan mendongeng juga akan menumbuhkan kecintaan anak pada buku
karena anak menemukan banyak hal positif yang bisa diperoleh dengan membaca
buku. Tidak hanya itu, dongeng juga bisa mempengaruhi perkembangan fisik,
intelektual, dan mental anak karena keterlibatan seluruh indera anak ketika
mendengarkan dongeng. Kecerdasan kognitif anak terasah lewat keterampilan
berimajinasi dan menyimpulkan makna yang terkandung dalam cerita. Keterlibatan
secara aktif dalam aktivitas dongeng akan memberikan pengalaman konkret pada
anak sehingga akan tertanam kuat dalam struktur kognitif anak.
Sumber : ipapedia.web.id
Komentar
Posting Komentar