Creative Parenting : Agar Orang Tua Aktif Terlibat Dalam Pendidikan Anak
Menurut para guru, keterlibatan orangtua adalah
kombinasi dari komitmen dan partisipasi aktif Anda sebagai orangtua bagi anak,
yang merupakan bagian dari peran Anda sebagai orangtua murid. Berikut adalah
hal-hal kecil yang dapat Anda lakukan sehari-hari di rumah dan di mana saja,
dan tetap aktif terlibat dalam pendidikan anak:
1. Menjadi Contoh yang Baik
Perlu Anda ketahui, anak-anak lebih memandang dan meniru perilaku orang dewasa di dekatnya, daripada mendengarkan nasihat kita. Maka, jika kita memberi contoh nyata tentang bagaimana menggunakan sopan santun pada orang lain, mengikuti peraturan dengan tertib, serta makan dengan menu sehat, anak-anak pun akan meniru dengan baik, kok.
Perlu Anda ketahui, anak-anak lebih memandang dan meniru perilaku orang dewasa di dekatnya, daripada mendengarkan nasihat kita. Maka, jika kita memberi contoh nyata tentang bagaimana menggunakan sopan santun pada orang lain, mengikuti peraturan dengan tertib, serta makan dengan menu sehat, anak-anak pun akan meniru dengan baik, kok.
2. Banyak Mengobrol dengan Anak
Tidakkah Anda ingin memiliki anak yang punya kosakata kaya, bisa berempati pada orang lain dan lingkungan, serta kritis menanggapi berbagai permasalahan?Bicarakan banyak hal dengan mereka, dengarkan pendapatnya, sampaikan pendapat Anda. Ajak anak melihat dari sudut pandang yang berbeda. Menurut Lucky, guru kelas 6, anak yang aktif terlibat dalam diskusi kelas, dan cepat tanggap pada isu yang sedang hangat, biasanya banyak mengobrol dengan orangtuanya.
Tidakkah Anda ingin memiliki anak yang punya kosakata kaya, bisa berempati pada orang lain dan lingkungan, serta kritis menanggapi berbagai permasalahan?Bicarakan banyak hal dengan mereka, dengarkan pendapatnya, sampaikan pendapat Anda. Ajak anak melihat dari sudut pandang yang berbeda. Menurut Lucky, guru kelas 6, anak yang aktif terlibat dalam diskusi kelas, dan cepat tanggap pada isu yang sedang hangat, biasanya banyak mengobrol dengan orangtuanya.
3. Dorong Anak Melakukan yang Terbaik
Sebagai orangtua, tentu kita ingin yang terbaik untuk anak kita. Tunjukkan pada anak bahwa pendidikan itu penting, dan sampaikan bahwa Anda berharap mereka agar bersungguh-sungguh. "Perhatikan juga bagaimana orangtua memberi reward pada hasil kerja anak, apakah fokus pada hasil, atas fokus pada usahanya. Hasilnya bisa berbeda, lho," tambah Ella, guru kelas 2.
Sebagai orangtua, tentu kita ingin yang terbaik untuk anak kita. Tunjukkan pada anak bahwa pendidikan itu penting, dan sampaikan bahwa Anda berharap mereka agar bersungguh-sungguh. "Perhatikan juga bagaimana orangtua memberi reward pada hasil kerja anak, apakah fokus pada hasil, atas fokus pada usahanya. Hasilnya bisa berbeda, lho," tambah Ella, guru kelas 2.
4. Memberi Kesampatan Anak untuk Berbuat Salah
Tidak apa-apa bila anak Anda tidak mendapat nilai 100. Tak masalah bila sesekali mereka lupa mengerjakan PR-nya. Jangan terlalu berkecil hati bila si juara kelas semester ini nilai rapornya turun. "Anak-anak perlu belajar salah, dan menerima konsekuensi dari kesalahannya. Karena anak yang selalu dibantu orangtua untuk sempurna, justru mudah menyerah ketika menemukan kesulitan," kata Andin, guru kelas 5.
Tidak apa-apa bila anak Anda tidak mendapat nilai 100. Tak masalah bila sesekali mereka lupa mengerjakan PR-nya. Jangan terlalu berkecil hati bila si juara kelas semester ini nilai rapornya turun. "Anak-anak perlu belajar salah, dan menerima konsekuensi dari kesalahannya. Karena anak yang selalu dibantu orangtua untuk sempurna, justru mudah menyerah ketika menemukan kesulitan," kata Andin, guru kelas 5.
5. Mendukung Sekolah
Usahakan untuk selalu mematuhi tata tertib dan kebijakan sekolah, sehingga anak belajar menghargai sekolah dan disiplin. Jika anak Anda dirasa punya masalah atau hambatan di sekolah, segera bicarakan dengan walikelasnya. Percayalah bahwa walikelas tahu apa yang terjadi di kelas.
Usahakan untuk selalu mematuhi tata tertib dan kebijakan sekolah, sehingga anak belajar menghargai sekolah dan disiplin. Jika anak Anda dirasa punya masalah atau hambatan di sekolah, segera bicarakan dengan walikelasnya. Percayalah bahwa walikelas tahu apa yang terjadi di kelas.
Sumber : Parenting.co.id
Komentar
Posting Komentar