Creative Spirit In God : Tindakan dan Risiko
Bacaan : Ester 4:1-17
Kalau terpaksa aku mati, biarlah aku mati. (Ester 4:16b)
Nelson Mandela di Afrika Selatan, William Wilberforce di Inggris, Martin Luther King Jr. di Amerika Serikat. Mereka adalah contoh tokoh yang berani bertindak dan mengambil risiko dalam mengubah dunia. Di sisi lain, tidak sedikit orang yang tidak berbuat apa-apa karena takut dengan risiko yang akan dihadapi.
Ester menghadapi situasi yang pelik. Ia bisa dijatuhi hukuman mati karena langsung menghadap Raja tanpa dipanggil. Namun, Ester bersedia untuk mengambil tindakan yang penting ini, dan berkata, "Kalau terpaksa aku mati, biarlah aku mati!". Ester berfokus pada tantangan dari Mordekhai untuk melindungi bangsa mereka dan mengupayakan keadilan. Kedua orang ini memiliki kepercayaan dan iman yang teguh kepada Allah saat menghadapi tantangan. TIndakan mereka pun berdampak luas. Sepanjang kisah Ester tersirat keberadaan dan kedaulatan Allah serta penyertaan-Nya yang nyata melalui tindakan yang diungkapkan oleh Ester dan Mordekhai.
Bagaimana dengan kita? Dalam pekerjaan kita, pelayanan kita, hidup kita, hal ini sangat relevan. Saat ini pun kita diundang untuk mengambil tindakan dalam rencana Tuhan yang lebih luas. Meskipun bisa jadi kita mesti menanggung risiko yang fatal atas tindakan tersebut, beranikah kita tetap melangkah, dan berkata, "Kalau terpaksa aku mati, biarlah aku mati?" Apakah kita yakin bahwa Tuhan akan memberikan kita hikmat dan keberanian ketika kita bersandar kepada-Nya?
TANTANGAN MENJADI SEBUAH KESEMPATAN ISTIMEWA UNTUK MENDEMONSTRASIKAN KEHADIRAN ALLAH
Source : AlkitabKu
Komentar
Posting Komentar