Creative Parenting : Ajak Anak Belajar Sopan Santun
Salah satu hal terpenting yang bisa Anda berikan pada
anak adalah kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain. Bersikap sopan,
bertutur halus, dan kontak mata merupakan dasar dari berhasilnya suatu hubungan
dengan orang lain. Jadi, inilah yang harus Anda berikan pada sebagai bagian
dari tugas Anda sebagai orang tua. Namun, yang membuat frustrasi adalah
beberapa anak tidak bisa melakukannya walau Anda sudah bersusah payah
mencobanya. Berikut tip untuk membantu Anda:
Terapkan prinsip ‘kita’
Anak usia 5 – 10 tahun
sedang belajar mengenali norma-norma yang ada dalam masyarakat: Mana yang benar
dan salah, dan bagaimana mereka diharapkan berperilaku. Salah satu solusinya
adalah menerapkan prinsip ‘kita’: “Inilah bagaimana kita berbicara,
berperilaku, percayai, makan, dll.” Nah, norma ‘kita’ ini menjadi akar dalam
kepribadian anak dan secara alami akan menjadi bagian dari perilakunya. Yang
pasti, jangan pernah meremehkan sejauh mana peran Anda sebagai teladan yang
bisa memengaruhi anak. Anak yang dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang
sopan memang tidak selalu bersikap sopan di sekitar orang tuanya ketimbang
dengan orang lain. Meski begitu, Anda akan menuai pujian karena teman atau guru
akan bilang, “Wah, anak benar-benar sopan, ya?”
Berharap bisa menghargai orang lain
Berperilaku
sopan menunjukkan bahwa kita menghargai atau respek pada orang lain. Anak perlu
belajar menatap seseorang pada matanya saat berbicara dengannya dan menyapa
dengan nama atau gelar untuk menunjukkan respek. Ajarkan si kecil untuk, misalnya,
mengatakan, “Miss, bolehkah saya….” Atau “Terima kasih, Miss….” Bagaimana pun,
anak ingin disukai oleh orang yang ditemuinya. Katakan padanya, “Ketika kamu
berbicara sopan pada seseorang, ini menunjukkan bahwa kamu menghargainya, dan
orang tersebut akan suka sama kamu karena apa yang kamu lakukan itu.”
Manfaatkan peer group-nya
Bangun pertemanan dengan
anak dan keluarga yang bisa menjadi teladan perilaku dan juga perkataannya.
Jadi, anak bisa belajar dari mereka. Ya, menghabiskan waktu dengan teman yang
sopan akan membuat anak berpikir kalau semua orang harus berperilaku seperti
itu juga.
Gunakan kontak mata
Ketika memberi arahan pada
anak, misalnya memintanya untuk membereskan kamar atau membantu di dapur,
berjongkoknya hingga mata Anda selevel dengannya dan tunggu hingga matanya
berkontak langsung dengan mata Anda. Untuk mendapatkan perhatiannya, gunakan
namanya dan buka pembicaraan dengan, “Mama perlu mata kamu. Mama perlu telinga
kamu.” Pastikan tatapan mata ke mata ini terjadi secara langsung dan ramah.
Ingat, jangan terlalu intens menatapnya sebab anak bisa
mengartikannya sebagai Anda mengendalikan dirinya dan bukan sedang membuka
komunikasi atau hubungan dengannya. Bicaralah pada anak sebagaimana Anda ingin
ia berbicara dengan Anda dan orang lain. Bisa jadi, hasilnya tidak segera,
bahkan butuh waktu selama beberapa tahun. Namun, suatu hari, si remaja Anda
akan membuat Anda terkejut dengan mengatakan, “Terima kasih” pada Tante untuk
hadiah ulang tahunnya atau secara sopan bertanya pada nenek, “Bolehkah saya
meminta nasi lagi?”
Source: Parenting
Komentar
Posting Komentar