Creative Weekend : Yuk Ajak Anak Berkebun!


Berbagai aktivitas dilakukan anak baik di sekolah maupun di rumah. Setelah sibuk dengan kegiatan belajar di sekolah, anak biasanya lebih suka bermain saat di rumah. Namun, mungkin saja anak akan merasa bosan dengan permainan itu-itu saja yang ada di rumah. Kemudian, mereka akan mulai merengek mengajak Anda pergi jalan-jalan keluar rumah. Solusi tepat untuk masalah semacam ini adalah mengajak anak untuk berkebun. Ya, jika Anda memiliki sedikit lahan kosong, cobalah untuk memanfaatkannya bersama si buah hati. Selain tidak butuh banyak biaya, kegiatan yang satu ini akan membantu anak semakin mengenal alam. Yang terpenting, Anda dan keluarga tentu bisa menikmati hasilnya nanti. Berikut beberapa tips ketika mengajak anak untuk berkebun, di antaranya:

Libatkan seluruh keluarga
Bagi yang belum terbiasa, berkebun mungkin jadi kegiatan yang cukup sulit. Solusinya, ajaklah seluruh anggota keluarga, misalnya saat keluarga tengah santai di hari Minggu. Dengan keterlibatan seluruh keluarga, kegiatan berkebun akan lebih mudah dan menyenangkan. Bagilah tugas sesuai minat dan kemampuan masing-masing agar semua bisa bekerja dengan senang.

Tentukan waktu dan lokasi
Ya, waktu adalah faktor yang cukup penting. Hari Minggu atau hari libur sebaiknya dipilih dalam melaksanakan kegiatan berkebun. Usahakan untuk memulai saat pagi hari dan melanjutkannya saat sore hari. Saat siang hari sebaiknya digunakan untuk istirahat karena cuaca mungkin akan panas. Tentukan pula lokasi kegiatan berkebun Anda dan keluarga. Buatlah denah untuk lokasi mana saja yang akan ditanami. Jangan lupa untuk mendiskusikannya bersama. Anda juga perlu mendengarkan pendapat dari seluruh anggota keluarga.

Memilih tanaman
Setelah menentukan waktu dan lokasi, Anda dan keluarga bisa mulai untuk memilih jenis tanaman yang akan ditanam. Ijinkan ana-anak untuk menentukan apa-apa saja yang ingin mereka tanam, bisa bibit sayuran, buah-buahan, ataupun bunga.

Berbelanja
Kegiatan yang satu ini tentu akan sangat menarik bagi anak-anak. Ya, setelah menentukan tanaman apa saja yang dipilih, Anda dan keluarga bisa mengunjungi toko bibit tanaman untuk berbelanja. Jangan lupa pula untuk membeli alat-alat berkebun seperti sarung tangan, gunting potong, sekop, pot, dan lain sebagainya. Jangan lupa pula membeli tanah humus dan pupuk, serta alat penyiram tanaman. Sedikit tips, berbelanja bibit tanaman buah dan sayur tentu akan sangat bermanfaat. Pasalnya, suatu saat Anda dan keluarga kemungkinan bisa merasakan hasilnya. Selain itu, anak-anak juga akan semakin bersemangat karena bisa mengkonsumsi buah dan sayur hasil kebun mereka sendiri.

Perawatan
Usahakan bahwa kegiatan berkebun Anda dan keluarga bukanlah kegiatan musiman. Jangan sampai berkebun hanya dilakukan satu atau dua kali lalu selesai. Kegiatan berkebun sebaiknya dilakukan secara teratur demi kelangsungan hidup tanaman-tanaman yang sudah ditanam sebelumnya Misalnya, dengan membuat jadwal berkebun. Bagilah tugas kepada seluruh anggota keluarga agar mau merawat tanaman setiap harinya. Masing-masing anggota keluarga mendapat jatah tugas sekali atau dua kali dalam seminggu. Mulai dari menyiram, memberi pupuk, memotong rumput hingga membersihkan kebun. Seperti kegiatan menyiram, sebaiknya dilakukan dua kali dalam sehari. Setelah membagi tugas perawatan tanaman setiap harinya, buatlah jadwal berkebun bersama untuk seluruh keluarga. Misalnya, pada minggu pertama dan ketiga dalam satu bulannya.

Selain merawat kebun, kegiatan ini dapat berfungsi sebagai sarana kumpul keluarga. Seperti kebanyakan keluarga lain, masing-masing anggota biasanya sudah sibuk dengan kegiatannya sendiri, baik bekerja maupun sekolah. Jadi, berkebun bisa jadi solusi pintar untuk mempertemukan keluarga.

Source: Perempuan.com

Komentar

Postingan Populer