Creative Spirit In God : Menu Seimbang
Bacaan : 2Timotius 3:10-17
Seluruh Kitab Suci diilhamkan Allah dan bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. (2Timotius 3:16)
Bukan hanya tubuh jasmani saja yang memerlukan menu yang seimbang. Ada empat fungsi firman Tuhan, yaitu mengajar, menyatakan kesalahan, memperbaiki kelakuan, dan mendidik orang dalam kebenaran (ay. 16). Adapun tujuannya adalah memperlengkapi setiap orang percaya untuk setiap perbuatan baik. Karena itu, kita perlu bertekun merenungkan kebenaran firman Tuhan. Semestinya kita bukan hanya mencermati ayat-ayat tertentu yang kita sukai. Misalnya, kita menyukai ayat yang bicara tentang kemakmuran, berkat Tuhan, atau panjang umur. Namun, kita menghindari ayat-ayat yang bicara tentang dosa, kewajiban serta komitmen dalam mengikuti Tuhan. Kita hanya menyimak dan mengerjakan bagian yang kita sukai, dan mengabaikan bagian lain yang tidak nyaman bagi kita. Sikap semacam itu menjadikan kerohanian kita tidak stabil.
Orang percaya yang sehat suka merenungkan firman, agar mendapatkan gambaran yang utuh akan kebenaran-Nya. Dikuatkan oleh Roh Kudus, ia akan tetap semangat melakukannya meski mengalami aniaya, dan tetap berpegang pada kebenaran firman meskipun harus melawan arus dunia.
Seluruh Kitab Suci diilhamkan Allah dan bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. (2Timotius 3:16)
Bukan hanya tubuh jasmani saja yang memerlukan menu yang seimbang. Ada empat fungsi firman Tuhan, yaitu mengajar, menyatakan kesalahan, memperbaiki kelakuan, dan mendidik orang dalam kebenaran (ay. 16). Adapun tujuannya adalah memperlengkapi setiap orang percaya untuk setiap perbuatan baik. Karena itu, kita perlu bertekun merenungkan kebenaran firman Tuhan. Semestinya kita bukan hanya mencermati ayat-ayat tertentu yang kita sukai. Misalnya, kita menyukai ayat yang bicara tentang kemakmuran, berkat Tuhan, atau panjang umur. Namun, kita menghindari ayat-ayat yang bicara tentang dosa, kewajiban serta komitmen dalam mengikuti Tuhan. Kita hanya menyimak dan mengerjakan bagian yang kita sukai, dan mengabaikan bagian lain yang tidak nyaman bagi kita. Sikap semacam itu menjadikan kerohanian kita tidak stabil.
Orang percaya yang sehat suka merenungkan firman, agar mendapatkan gambaran yang utuh akan kebenaran-Nya. Dikuatkan oleh Roh Kudus, ia akan tetap semangat melakukannya meski mengalami aniaya, dan tetap berpegang pada kebenaran firman meskipun harus melawan arus dunia.
ORANG PERCAYA YANG SEHAT AKAN MENEKUNI FIRMAN, DAN BEROLEH KEKUATAN DAN KEBENARAN-NYA
Source : AlkitabKu
Komentar
Posting Komentar