Creative Parenting : Anak Malas Belajar? Ini Solusinya
Anak tidak mau belajar atau malas untuk membaca
buku pelajaran, sering jadi keluhan orang tua. Anak lebih suka melihat tayangan
televisi, seperti sinetron, film atau bermain dengan teman-teman sebayanya?
Mereka akan merasa bahwa belajar itu sangat tidak menyenangkan. Apa yang harus
kita lakukan sebagai orang tua? Berikut solusi untuk menghadapi anak yang malas
belajar :
Tanyakan kegiatan
anak mengenai materi pelajaran di sekolah
Cara pertama yang
dapat anda lakukan untuk mengatasi anak malas belajar adalah komunikasi aktif
antara orang tua dan anak. Biasakan untuk bertanya tentang hal-hal yang
menyenangkan ketika disekolah tadi. Tanyakan tentang materi-materi yang hari
ini ia peroleh. Dengan komunikasi ini, anak akan merasa bahwa sekolah merupakan
tempat belajar yang menyenangkan dan tidak bisa diabaikan begitu saja.
Bantu Anak Temukan Cita-Citanya
Bantu anak Anda
menemukan cita-citanya. Tanyakan apa cita-cita anak, akan menjadi apa dan
pekerjaan apa yang akan mereka lakukan dimasa depan. Saat anak sudah tahu apa
cita-citanya maka Anda bisa mengarahkan anak untuk belajar. Bahwa belajar
adalah satu cara untuk mencapai impian anak. Satu hal tentang cita-cita. Anda
juga jangan memaksakan cita-cita Anda orangtua, untuk diikuti dan dilakukan
oleh anak. Karena sama saja nantinya, mereka tidak akan memiliki semangat untuk
mencapainya. Cita-cita yang berasal dari anak jauh lebih kuat daripada
cita-cita yang Anda tanamkan dan paksakan. Ini sangat bergantung dengan minat
dan kesukaan anak sendiri.
Mengajari anak
melalui mainan kesayangannya
Cara yang kedua adalah dengan menjelaskan tentang keuntungan yang didapat dari memahami suatu materi. Hal ini harus anda kaitkan dengan minat anak. Jika anak menyukai boneka, jelaskan bahwa dengan mengetahui cara berhitung ia akan bisa menghitung seluruh koleksi boneka yang ia miliki. Jadi intinya, rangsang keinginan anak dengan sesuatu yang ia sukai agar ia semakin tertarik.
Cara yang kedua adalah dengan menjelaskan tentang keuntungan yang didapat dari memahami suatu materi. Hal ini harus anda kaitkan dengan minat anak. Jika anak menyukai boneka, jelaskan bahwa dengan mengetahui cara berhitung ia akan bisa menghitung seluruh koleksi boneka yang ia miliki. Jadi intinya, rangsang keinginan anak dengan sesuatu yang ia sukai agar ia semakin tertarik.
Temani anak
belajar sambil memotivasinya dengan pujian
Cara yang ketiga adalah dengan menemani anak belajar. Menemani seorang anak belajar dengan ikut menjelaskan materi yang sedang dipelajari merupakan hal yang cukup efektif. Jika seorang anak menunjukkan bahwa ia paham dengan apa yang anda jelaskan, pujilah dia agar ia semakin semangat belajar. Namun, jika anak tidak kunjung memahami apa yang anda jelaskan pastikan agar anda tidak marah-marah bahkan menghukumnya. Hal ini tidak baik bagi psikis anak karena ancaman akan membuatnya berfikir bahwa belajar adalah kegiatan yang menakutkan.
Cara yang ketiga adalah dengan menemani anak belajar. Menemani seorang anak belajar dengan ikut menjelaskan materi yang sedang dipelajari merupakan hal yang cukup efektif. Jika seorang anak menunjukkan bahwa ia paham dengan apa yang anda jelaskan, pujilah dia agar ia semakin semangat belajar. Namun, jika anak tidak kunjung memahami apa yang anda jelaskan pastikan agar anda tidak marah-marah bahkan menghukumnya. Hal ini tidak baik bagi psikis anak karena ancaman akan membuatnya berfikir bahwa belajar adalah kegiatan yang menakutkan.
Berikan hadiah
saat anak mencapai prestasi
Cara yang terakhir adalah dengan menjanjikan suatu reward jika ia berprestasi. Katakan bahwa anda akan memberikannya hadiah jika mendapat nilai baik atau mendapat ranking terbaik. Ajaklah berlibur atau membeli mainan yang ia suka. Kegiatan ini tidak boleh anda lewatkan karena cara ini merupakan cara yang terbilang ampuh untuk dipratikkan.
Cara yang terakhir adalah dengan menjanjikan suatu reward jika ia berprestasi. Katakan bahwa anda akan memberikannya hadiah jika mendapat nilai baik atau mendapat ranking terbaik. Ajaklah berlibur atau membeli mainan yang ia suka. Kegiatan ini tidak boleh anda lewatkan karena cara ini merupakan cara yang terbilang ampuh untuk dipratikkan.
Sebenarnya ada banyak faktor yang mempengaruhi anak
malas belajar, maka dari itu, sebelum terlambat sebaiknya anda sebagai orang
tua harus memperhatikan dan menyelidiki minat belajar anak sejak dini. Sehingga
nantinya anak semakin malas belajar karena selalu mendapatkan nilai jelek dan
membuat anak kehilangan rasa percaya diri. Itulah beberapa cara yang dapat anda
lakukan untuk merangsang minat belajar bagi anak. Agar tips ini berhasil, peran
orang tua menentukan Selamat mencoba !
Source : Berbagai Sumber
Komentar
Posting Komentar