Creative Spirit In God : Kasih Sejati Tak Mengenal Batasan
DENGAN meminta orang yang mati sebelah tangannya
untuk maju dan berdiri di tengah rumah ibadat, Yesus berusaha untuk
mengetuk hati kaum Farisi. Namun kedegilan mereka untuk lebih
mengutamakan tegaknya hukum Sabat, membutakan hati nurani mereka
sehingga mereka tidak tergerak sedikit pun untuk memberikan pertolongan
kepada orang yang menderita.
Sadari bahwa Tuhan selalu melimpahkan kasih dan rahmatNya di setiap saat di sepanjang hidup kita. Tak pernah Ia memilah-milah dan membatasi karyaNya hanya kepada orang tertentu atau pada hari dan jam yang Ia tentukan.
Kasih sejati adalah kasih yang tidak bersyarat dan tidak mengenal batasan waktu, tempat, suku, budaya maupun agama. Tanggalkan seluruh sekat pembatas yang menjadi penghalang untuk mengalirkan kasihNya dan tetaplah setia menebarkan kasih walau di sekitar kita banyak orang yang menunjukkan sikap yang tidak mendukung. Mari jadikan hidup kita sebagai sebuah kesaksian tentang kasih dan kebaikan Tuhan.
Sumber : sesawi.net
Sadari bahwa Tuhan selalu melimpahkan kasih dan rahmatNya di setiap saat di sepanjang hidup kita. Tak pernah Ia memilah-milah dan membatasi karyaNya hanya kepada orang tertentu atau pada hari dan jam yang Ia tentukan.
Kasih sejati adalah kasih yang tidak bersyarat dan tidak mengenal batasan waktu, tempat, suku, budaya maupun agama. Tanggalkan seluruh sekat pembatas yang menjadi penghalang untuk mengalirkan kasihNya dan tetaplah setia menebarkan kasih walau di sekitar kita banyak orang yang menunjukkan sikap yang tidak mendukung. Mari jadikan hidup kita sebagai sebuah kesaksian tentang kasih dan kebaikan Tuhan.
Sumber : sesawi.net
Komentar
Posting Komentar