Creative Parenting : 4 Hal Negatif Orang Tua Mempengaruhi psikologis Anak
Fisik dan psikologi anak terbentuk
sejak ia lahir. Si Kecil akan merasakan dan belajar melalui orang-orang yang
berada di sekitarnya. Oleh karena itu, Moms
and Daddy harus memperhatikan betul
perkembangan psikologi si Kecil. Terkadang ada beberapa sikap orang tua yang
justru beresiko negatif terhadap perkembangan psikologis si Kecil. Sikap seperti
apa ya Moms and Dad, Yuk kita intip.
Tidak
Memberikan Respon pada si Kecil
Bayi
secara alamiah sudah mampu berinteraksi aktif melalui ekspresi wajah dan bahasa
tubuh, seperti tertawa, mengulurkan tangan. Tidak ada salahnya Moms mengajak si Kecil mengobrol
meskipun si Kecil terlihat belum mengerti bahasa yang Mommy sampaikan namun kehadiran dan respon Mommy-lah yang penting untuk membangun komunikasi serta kedekatan
antara ibu dan anak. Apa yang ia alami sejak lahir bisa terekam di otaknya dan
membentuk kepribadian dan psikologi si Kecil.
Membiarkan
si Kecil Menangis
Ketika bayi
menangis dan Ibu membiarkannya begitu saja, ini sama saja membiasakan tubuhnya dengan
perasaan tertekan. Saat ini, 75% otaknya sedang tumbuh dan segala apa yang ia
serap saat ini bisa membentuk fisik dan psikologis si Kecil. Jadi, ketika bayi terus-terusan
mengalami stres, ia akan merasa gelisah dan tidak percaya dengan diri sendiri
serta orang-orang di sekitarnya. Hal ini mungkin menjadikan ia sebagai pribadi
yang tidak fleksibel, egois, dan mudah stres. Mommy
disarankan untuk membaca arti tangisannya agar bisa
membuatnya nyaman dan menjaganya tetap senang.
Menghukum
si Kecil
Si
Kecil merengek atau menangis tanpa henti? Moms, hindari
menghukumnya dengan membiarkan ia menangis atau malah memukulnya pelan sebagai
bentuk hukuman. Perilaku seperti itu bisa meninggalkan efek negatif pada
psikologi si Kecil seperti
mengurangi rasa percaya si Kecil terhadap Ibu. Dampak lain, si Kecil akan memiliki percaya diri yang rendah dan takut untuk
memulai sesuatu. Dalam
hal ini si Kecil memiliki pemahaman bahwa lebih baik diam daripada
menunjukkan kebutuhan tertentu dan berujung pada suatu hukuman.
Membiarkan
si Kecil Sendiri
Jika Mommy meninggalkan si Kecil sendirian, ia akan merasa
terisolasi. Ia mungkin menyimpan sendiri ketakutan yang dirasakannya dan akan
terus membawa perilaku ini sepanjang hidupnya. Isolasi juga mengajarkan si
Kecil untuk hanya memikirkan diri sendiri sehingga ia bisa tumbuh dengan
kemampuan berempati yang kurang.
Sumber : ibudanbalita
Komentar
Posting Komentar