Creative Entrepreneur : Bijaksana Menggunakan Kartu Kredit. Jangan lakukan 4 Hal ini !!!
Penggunaan kartu kredit saat ini
sudah menjadi bagian dari tren gaya hidup masyarakat khususnya yang tinggal di
kota-kota besar untuk memenuhi kebutuhan. Namun sayangnya masih saja ada yang tidak cermat
dalam menggunakan kartu kredit. Kartu kredit seharusnya digunakan untuk
membantu nasabah dalam membayar sesuatu dengan cepat, bukannya justru membebani
nasabah dengan terlilit utang.
Bila digunakan dengan cermat dan perhitungan yang tepat, penggunaan kartu kredit dapat menguntungkan nasabah. Sebagai contoh, membeli produk dengan cicilan 0 persen, memberi produk dengan diskon tertentu tergantung merchant yang bekerjasama dengan bank penerbit. Selain itu juga, dari beberapa bank kartu kredit pun ada pula yang memberikan cash back setiap transaksi yang Anda lakukan dengan menggunakan kartu kredit. Jadi dapat dikatakan keuntungan yang diberikan dari penggunaan kartu kredit cukup beragam.
Namun bagi sebagian orang yang terjerat dengan utang kartu kredit, masih tidak menyadari akan kesalahan yang dibuatnya, sehingga membuatnya kesulitan setelah menggunakan kartu kredit tersebut. Oleh karena itu, bagi para pengguna kartu kredit yang masih lancar penggunaannya, berikut beberapa kesalahan yang dilakukan pengguna kartu kredit yang perlu diketahui seperti dilansir Kompas.com:
1. Seluruh tagihan kartu kredit tidak dilunasi
Walaupun bank memberikan kemudahan dalam pembayaran tagihan dengan menggunakan pembayaran minimum, alangkah baiknya tagihan yang dimiliki dibayarkan secara lunas. Ini dikarenakan bila tagihan Anda bayarkan dengan cara pembayaran minimum, tidak akan membuat utang Anda berkurang, tetapi malah justru semakin besar.
2. Menggunakan kartu kredit sebagai kartu debit
Sebagian pengguna kartu kredit yang terlilit utang beranggapan kartu kredit yang dimiliki dapat berfungsi sebagai kartu debit. Padahal jelas berbeda fungsinya antara kedua kartu tersebut bila digunakan untuk transaksi. Kartu debit digunakan menarik uang di ATM dan tidak dikenakan bunga, sedangkan kartu kredit dikenakan bunga berkisar 3% lebih. Oleh karenanya buang jauh-jauh anggapan tersebut agar tidak membebani di masa mendatang.
3. Kartu kredit digunakan membayar utang
Jika Anda memiliki utang lain selain kartu kredit seperti KPR atau kredit barang elektronik, kemudian Anda gunakan kartu kredit untuk menutupi utang tersebut, maka risiko terjerat utang semakin besar.
4. Kartu kredit yang digunakan tidak dikontrol
Dengan menggunakan kartu kredit tanpa kontrol akan menyebabkan Anda terbebani dengan banyaknya utang kartu kredit yang dibayar. Untuk itulah selalu control penggunaan kartu kredit Anda, baik dari segi pemakaian maupun jumlah tagihan. Tentukan batas maksimal limit yang digunakan dan jangan sampai melebihi batas maksimal penggunaan, agar tetap terkontrol maka tinggalkan kartu kredit Anda di rumah, bila sudah mencapai limit maksimal penggunaan kartu kredit. Selalu perhatikan tanggal jatuh tempo pembayaran yang tercantum dalam lembar tagihan. Bila mengalami keterlambatan, akan dikenakan denda biaya keterlambatan hingga bunga, oleh karena itu jangan sampai terlambat.
Sumber : ayopreneur
Bila digunakan dengan cermat dan perhitungan yang tepat, penggunaan kartu kredit dapat menguntungkan nasabah. Sebagai contoh, membeli produk dengan cicilan 0 persen, memberi produk dengan diskon tertentu tergantung merchant yang bekerjasama dengan bank penerbit. Selain itu juga, dari beberapa bank kartu kredit pun ada pula yang memberikan cash back setiap transaksi yang Anda lakukan dengan menggunakan kartu kredit. Jadi dapat dikatakan keuntungan yang diberikan dari penggunaan kartu kredit cukup beragam.
Namun bagi sebagian orang yang terjerat dengan utang kartu kredit, masih tidak menyadari akan kesalahan yang dibuatnya, sehingga membuatnya kesulitan setelah menggunakan kartu kredit tersebut. Oleh karena itu, bagi para pengguna kartu kredit yang masih lancar penggunaannya, berikut beberapa kesalahan yang dilakukan pengguna kartu kredit yang perlu diketahui seperti dilansir Kompas.com:
1. Seluruh tagihan kartu kredit tidak dilunasi
Walaupun bank memberikan kemudahan dalam pembayaran tagihan dengan menggunakan pembayaran minimum, alangkah baiknya tagihan yang dimiliki dibayarkan secara lunas. Ini dikarenakan bila tagihan Anda bayarkan dengan cara pembayaran minimum, tidak akan membuat utang Anda berkurang, tetapi malah justru semakin besar.
2. Menggunakan kartu kredit sebagai kartu debit
Sebagian pengguna kartu kredit yang terlilit utang beranggapan kartu kredit yang dimiliki dapat berfungsi sebagai kartu debit. Padahal jelas berbeda fungsinya antara kedua kartu tersebut bila digunakan untuk transaksi. Kartu debit digunakan menarik uang di ATM dan tidak dikenakan bunga, sedangkan kartu kredit dikenakan bunga berkisar 3% lebih. Oleh karenanya buang jauh-jauh anggapan tersebut agar tidak membebani di masa mendatang.
3. Kartu kredit digunakan membayar utang
Jika Anda memiliki utang lain selain kartu kredit seperti KPR atau kredit barang elektronik, kemudian Anda gunakan kartu kredit untuk menutupi utang tersebut, maka risiko terjerat utang semakin besar.
4. Kartu kredit yang digunakan tidak dikontrol
Dengan menggunakan kartu kredit tanpa kontrol akan menyebabkan Anda terbebani dengan banyaknya utang kartu kredit yang dibayar. Untuk itulah selalu control penggunaan kartu kredit Anda, baik dari segi pemakaian maupun jumlah tagihan. Tentukan batas maksimal limit yang digunakan dan jangan sampai melebihi batas maksimal penggunaan, agar tetap terkontrol maka tinggalkan kartu kredit Anda di rumah, bila sudah mencapai limit maksimal penggunaan kartu kredit. Selalu perhatikan tanggal jatuh tempo pembayaran yang tercantum dalam lembar tagihan. Bila mengalami keterlambatan, akan dikenakan denda biaya keterlambatan hingga bunga, oleh karena itu jangan sampai terlambat.
Sumber : ayopreneur
Komentar
Posting Komentar