Creative Parenting : Si Kecil yang Dititipkan pada Kakek Nenenya
Orang tua yang
bekerja tentu akan bingung bagaimanakah cara menjaga karakter anak,
sebagai orang tua biasanya berfikir akan menitipkan orang tua di penitipan anak,
atau juga akan menggunakan jasa baby sitter. Karakter anak akan berbeda jika
yang merawat adalah orang tua. Tetapi orang tua memang benar-benar sangat
terpaksa untuk menitipkan si kecil kepada kakek dan nenek.
Kakek nenek yang berperan sebagai pengasuh dari orangtua yang
bekerja, dapat menurunkan risiko cedera hingga separuhnya. Hal itu diungkapkan
oleh sebuah penelitian yang didasarkan pada keyakinan anak lebih cenderung
mengalami cedera saat diasuh oleh kakek dan neneknya.
Dibandingkan dengan tempat penitipan, ibu dan saudara lainnya,
nenek yang mengasuh cucunya akan memiliki risiko lebih rendah terhadap cedera.
Demikian dikatakan penelitia dari Johns Hopkins Bloomberg School of Public
Health. “Pertumbuhan angka dari kakek dan nenek yang menyediakan sarana
pengasuhan dikhawatirkan tidak mematuhi langkah pengamanan modern.
Penjagaan karakter anak akan juga terjaga
jika anak di titipkan kepada kakek nenek. Jadi untuk para orang tua juga harus
memperhatikan karakter anak, tidak boleh hanya melepaskan semua tanggung jawab
kepada kakek nenek. Jadi ketika dirumah, usahakan berfokus kepada sang buah
hati. Semua itu agar karakter anak tidak terputus dengan orang tua.
Banyak alasan kenapa karakter anak yang di asuh oleh orang tua
dan di asuh kakek nenek berbeda. jika orang tua yang menjaga atau mengasuh si
buah hati, tentu orang tua bisa mengatur karakter anak sesuai dengan keinginan
orang tua, tetapi tidak boleh memaksakan kehendaknya.
Karakter anak yang terbesar berada pada diri anak itu sendiri,
tetapi orang tua hanya memotifasi karakter buah hati tersebut
dengan cara memberikan perhatian.
anak akan mengalami suatu periode yang disebut masa keemasan.
Saat itu, anak akan sangat peka terhadap berbagai rangsangan serta pengaruh
dari luar. si kecil akan mengalami tingkat perkembangan karakter yang sangat
drastis, mulai dari perkembangan kognitif (berpikir), perkembangan emosi,
perkembangan motorik, perkembangan fisik, serta perkembangan sosial. Dan orang
tua harus mengontrol semua karakter itu.
Yang Harus Diperhatikan saat Menitipkan Anak pada Kakek Nenek
1. Perhatikan usia anak yang akan dititipkan
Jika sudah di atas 4 tahun, sebaiknya siapkan juga pengasuh pendamping. Berapa usia anak ketika dititipkan? Jika kurang dari 1 tahun biasanya masih bisa di-handle oleh kakek neneknya karena anak masih belum banyak aktifvtas. Namun, jika sudah 1 sampai 2 tahun ke atas, bisa dipertimbangkan lagi karena anak mulai giat beraktifitas, belajar berjalan, membuat berantakan isi ruangan dan butuh respon cepat ketika mulai belajar bicara.
Jika sudah di atas 4 tahun, sebaiknya siapkan juga pengasuh pendamping. Berapa usia anak ketika dititipkan? Jika kurang dari 1 tahun biasanya masih bisa di-handle oleh kakek neneknya karena anak masih belum banyak aktifvtas. Namun, jika sudah 1 sampai 2 tahun ke atas, bisa dipertimbangkan lagi karena anak mulai giat beraktifitas, belajar berjalan, membuat berantakan isi ruangan dan butuh respon cepat ketika mulai belajar bicara.
2. Buatlah petunjuk
Setelah mengkomunikasikan pola asuh, selanjutnya buatlah petunjuk hal-hal yang sebaiknya dilakukan kakek dan nenek saat menjaga dan mengasuh anakmu. Tidak ada salahnya memberikan jadwal keseharian anak dan peraturan yang tidak boleh dilanggar oleh anak. Misal, anak tidak boleh bermain sebelum membuat pekerjaan rumah. Tapi ingat harus hati-hati mengkomunikasikannya. Bagaimanapun mereka orang tua kita, jangan sampai apa yang kita sampaikan melukai persaaanya.
Setelah mengkomunikasikan pola asuh, selanjutnya buatlah petunjuk hal-hal yang sebaiknya dilakukan kakek dan nenek saat menjaga dan mengasuh anakmu. Tidak ada salahnya memberikan jadwal keseharian anak dan peraturan yang tidak boleh dilanggar oleh anak. Misal, anak tidak boleh bermain sebelum membuat pekerjaan rumah. Tapi ingat harus hati-hati mengkomunikasikannya. Bagaimanapun mereka orang tua kita, jangan sampai apa yang kita sampaikan melukai persaaanya.
3. Berikan kepercayaan pada kakek dan nenek
Ini penting karena akan membuat mereka merasa tidak terbebani. Ingat, biar bagaimanapun kakek dan nenek juga memiliki pengalaman saat mengasuh anak. Jadi bersikap memberikan toleransi dan kepercayaan kepada kakek dan nenek akan membuat kamu juga bisa menghindari perdebatan seputar pengasuhan anak.
Ini penting karena akan membuat mereka merasa tidak terbebani. Ingat, biar bagaimanapun kakek dan nenek juga memiliki pengalaman saat mengasuh anak. Jadi bersikap memberikan toleransi dan kepercayaan kepada kakek dan nenek akan membuat kamu juga bisa menghindari perdebatan seputar pengasuhan anak.
4. Ucapkan terima kasih
Setelah seharian menjaga anak, tentu Kakek Nenek merasa letih. Karena itulah, jangan pernah lupa mengucapkan terima kasih. Juga bisa memberikan oleh-oleh atau bentuk perhatian tulus lainnya agar mereka merasa senang dan lebih nyaman.
Setelah seharian menjaga anak, tentu Kakek Nenek merasa letih. Karena itulah, jangan pernah lupa mengucapkan terima kasih. Juga bisa memberikan oleh-oleh atau bentuk perhatian tulus lainnya agar mereka merasa senang dan lebih nyaman.
Nah, itulah perbedaan karakter antara anak yang di asuh bunda
sendiri atau yang di asuh oleh kakek neneknya. Selain itu bunda harus
memperhatikan apakah usia kakek dan nanek masih sanggup untuk menjaga buah hati
Anda. Jangan sampai bunda membebankan si kecil kepada kakek neneknya yang sudah
lansia.
Sumber : berbagai sumber
Komentar
Posting Komentar