Creative Entrepreneur : 5 Cara Bangkit Dari Kebangkrutan

Jangan pernah remehkan masalah keuangan dalam usaha Anda. Karena problem yang satu ini dapat mengakibatkan gangguan emosional, stres, malu serta gangguan dalam hubungan Anda dengan orang lain. Dalam konteks ini, menghadapi kebangkrutan bisa membuat harga diri Anda terpukul. Saat kantor Anda mengalami masa sulit, manajemen keuangan pun menjadi lebih berat. Namun bagaimanapun situasi Anda, berikut ini beberapa tips simple untuk mulai mengembalikan kredibilitas Anda.

1. Minta Dukungan dari Keluarga & Teman

Kembali ke jalur semula jauh lebih mudah jika Anda mendapat dukungan dari orang-orang terdekat. Selain itu, ada beberapa komunitas online yang khusus mendiskusikan tips perencanaan keuangan dimana Anda bisa menceritakan masalah Anda.

Jika Anda mengalami gangguan emosional karena bangkrut, cek apakah kantor Anda menawarkan layanan konseling.

2. Jaga Pengeluaran Anda

Penting bagi Anda untuk membuat budget dan hanya melakukan pengeluaran untuk hal yang Anda benar-benar butuhkan. Banyak aplikasi gratis di smartphone yang dapat membantu mencatat pengeluaran Anda, membuat personal budget dan memperingatkan bila Anda sudah dekat dengan limit Anda.

3. Gunakan Kredit Baru Secara Bijak

Banyak institusi keuangan menawarkan produk untuk membangun kembali kredit Anda, seperti kartu kredit terjamin, dimana Anda mendepositkan uang sebagai jaminan. Contohnya, jika Anda deposit $200 di awal bulan, Anda memiliki limit kredit sebesar $200.

Buat komitmen untuk melunasi penuh kartu kredit Anda setiap bulannya, agar jalan untuk membangun kredit Anda kembali terbuka.

4. Buat Rencana Keuangan

Jika Anda kesulitan untuk menabung, minta bantuan konsultan keuangan Anda untuk menentukan apakah Anda sudah on track, serta untuk membuat rencana untuk mencapai tujuan Anda. Mereka yang memiliki perencanaan keuangan biasanya lebih percaya diri dalam memenuhi kebutuhan primer, biaya kesehatan, memiliki uang lebih untuk menikmati hobi, sampai akhirnya menjalani lifestyle yang mereka idamkan saat pensiun.

5. Jalani Rencana yang Telah Dibuat

Anda harus menemukan keseimbangan yang tepat antara pengeluaran untuk kebutuhan dan tabungan masa depan. Pakar finansial merekomendasikan model 50/30/20, dimana Anda memastikan 50% dari penghasilan Anda adalah untuk kebutuhan primer, 30% untuk tabungan dan 20% lagi untuk pengeluaran pribadi.

Sementara perjalanan menuju kondisi keuangan yang sehat sepertinya sulit dan memakan waktu, ingat bahwa ini adalah kesempatan langka bagi Anda untuk memulainya. Manfaatkan waktu ini untuk membuat rencana yang dapat Anda jalani, sehingga Anda akan bangkit dari kebangkrutan dengan manajemen keuangan yang lebih sehat dan disiplin.

Sumber : berbagai sumber