Creative Weekend : Bermain Cat Air Bersama Si Kecil
Si kecil yang berusia dua tahun
keatas sudah mempunyai kemampuan memegang pensil atau krayon. Dengan kemampuan koordinasi otak, mata dan gerakan tanganya, dia bisa
mencoret-coret atau menulis cakar ayam menggunakan alat tulis tersebut. Pada
tahap ini si buah hati juga sudah mengenal beberapa jenis warna.
Mendekati usia tiga tahun si
kecil sudah bisa dikenalkan dengan aktivitas melukis menggunakan cat dan
telapak tangan mereka. Berikan media kertas yang cukup lebar sebagai tempat
berekspresi dan gunakan cat yang aman untuk anak-anak. Aktivitas melukis
direkomendasikan oleh para ahli tumbuh kembang anak karena selain dapat
mempertajam skil koordinasi gerakan tangan, mata, dan otak, aktivitas ini juga
dapat melatih daya imajinasi, kreatifitas, komunikasi, pengenalan bentuk, warna dan tekstur media.
Sediakan tempat khusus misalnya
di halaman belakang atau di samping rumah. Jika memungkinkan siapkan sebuah
papan yang cukup lebar dan dilapisi kertas gambar. Agar cat tidak mengotori
lantai, alasi sekitar papan gambar dengan kertas koran.
Membuat
cat warna sendiri untuk melukis dengan tangan
Untuk membuat cat warna yang aman
digunakan si kecil, larutkan 225 gr tepung maizena dengan sedikit air dingin
dalam sebuah panci.Tambahkan air mendidih sebanyak 900 ml. Nyalakan kompor dan
panaskan panci sampai campuran mendidih.
Kedalam campuran maizena,
tambahkan 40 gr potongan sabun padat warna putih atau bedak tabur.kemudian aduk
sampai semuanya tercampur. Matikan kompor dan bagi campuran tadi kedalam
tempat-tempat kecil sejumlah warna yang akan dibuat, biarkan dingin di udara
terbuka.
Gunakan pewarna makanan untuk
memberikan warna pada bagian-bagian campuran yang sudah dingin tadi. Aduk
sampai warnanya tercampur sempurna. Ayah bunda dapat menggunakan pewarna
berbentuk serbuk, cair, atau pasta. Untuk menghasilkan warna-warna sekunder,
ayah bunda dapat mencampurkan warna-warna primer.
Melukis
dengan tangan
Belajar melukis menggunakan tangan pada kertas dengan
berbagai testur akan meelatih kemampuan visual, fisik, imajinasi, dan daya
sentuh si kecil. Biarkan dia bereksplorasi dengan tangan dan cat yang sebelumnya
telah dibuat ayah bunda. Jangan takut kotor, gunakan pakaian tahan kotor atau
baju bekas agar tidak sayang jika terkena noda.
Meski cat yang digunakan relatif
aman, tetap aktivitas melukis si kecil perlu didampingi atau diawasi ayah
bunda. Ikut terlibat dalam aktivitas mereka akan berdampak pada kekuatan ikatan
emosi antara bunda dan balita. Jaga agar bagian cat tidak masuk kedalam mulut
atau tidak terkena selaput mata. Cuci dengan air yang banyak jika bagian cat
kontak dengan mata si kecil.
Melukis
dengan kaki
Tida ada aturan baku dalam
aktvitas melukis dengan kaki, bentangkan kertas kosong diatas lantai yang
sebelumnya telah dilapisi kertas koran atau plastik. Tuangkan beberapa cat
warna di permukaan kertas tersebut dan biarkan si kecil berjalan diatas nya
untuk menghasilkan beragam pola gambar. Pastikan ayah bunda memegang tangan si
kecil untuk menghindari si kecil terpeleset.
Selain menggunakan tangan dan
kaki, aktivitas melukis dapat dilakukan pula dengan menggunakan pola tertentu
yang sudah ayah bunda buat sebelumnya. Buat pola bunga atau buah menggunakan
kertas karton tebal. Gunakan pola tersebut untuk mencetak gambar di kertas yang
telah disediakan dengan berbagai warna.
Sumber : balitapedia.com
Komentar
Posting Komentar