Creative Weekend : Yuk, Ajak Anak ke Pasar Tradisional!
Pernah
mengajak anak kita ke pasar tradisional? Coba weekend ini ajak anak ke pasar tradisional. Bukan hanya akan
mendapatkan pengalaman seru tapi juga banyak pelajaran di dalamnya. Anak-anak
akan mendapatkan suasana berbeda dari yang biasa mereka rasakan saat ke mal
atau supermarket.
Bayangan
pasar tradisional yang kotor, bau dan penuh sedikit ‘menghantui’ anak yang
biasa ke supermarket yang bersih dan dingin. Di sinilah peran kita agar lebih
kreatif dalam membawa suasana. Ajak anak ke pasar di pagi hari saat pasar belum
terlalu penuh, udara pun tidak terlalu panas dan sayur mayur masih segar. Apa
saja ilmu yang didapat?
1.
Bagaimana cara menghitung uang
Sambil
belanja pun kita bisa mengajarkan anak berhitung dan mengenal uang. Misalnya,
jika membeli satu ekor ayam 50 ribu. Berapa yang harus kita bayar jika ingin
membeli dua ekor. Anak jadi belajar berhitung juga. Jadikan aktivitas ke pasar
menjadi lebih menyenangkan.
2.
Untuk mengetahui bahwa buah memiliki musim
Beberapa
buah memang baru ada di musim-musim tertentu saja. Dengan pergi ke pasar
membeli buat, anak-anak jadi belajar bahwa tidak semua buah ada setiap saat,
mengenal buah-buah apa saja yang musiman. Kita juga bisa menjelaskan apa
perbedaan buah musiman dengan buah biasa.
3.
Untuk menjelaskan bagaimana tanaman itu hidup
Jika
pelajaran biologi di sekolah sangat membosankan maka belajar di pasar mungkin
sedikit menghibur. Sambil anak-anak memilih sayur dan buah, kita bisa sekalian
mengajarkan mereka bagaimana tumbuhan itu hidup. Mereka pasti senang mendengar
pengetahuan baru bahwa ada sayur yang tumbuh di dalam tanah bukan tumbuh
seperti buah. Pastinya banyak info menarik.
4.
Belajar Ilmu Jual Beli
Anak-anak
jadi belajar tentang bagaimana berkomunikasi dengan pedagang dan bagaimana cara
menawar harga. Mereka akan mengetahui bahwa belanja di pasar tidak sama dengan
belanja di supermarket yang sudah memiliki patokan harga dan tidak bisa ditawar
lagi. Kita juga bisa menyelipkan cerita bahwa dulu ada yang namanya sistem
barter yaitu membeli barang dengan barang lagi bukan uang. Mungkin saja anak
kita ingin menjadi pengusaha saat besar nanti berdasarkan pengalamannya
belanja.
5.
Belajar Hidup Sehat
Kalau
kita ke pasar pagi-pagi maka akan banyak buah dan sayuran segar di sana. Warna
hijau sayur segar dan warna warni buah yang enak dipandang. Nah, ajari mereka
bahwa makan sayur dan buah segar sehat sekali untuk tubuh.
6. Belajar mengenal jenis ikan dan daging
Kalau
ke pasar, akan lebih beragam jenis ikan dan daging. Jika anak kita biasanya
makan ikan atau daging yang sudah diolah, kali ini ia akan tahu bentuk asalnya. Jika anak suka makan nugget
ayam, kita bisa beritahu bahwa untuk membuat nugget perlu daging ayam yang
sudah dicincang. Atau, jika dia suka
makan ikan fillet, dia bisa melihat langsung bagaimana si tukang ikan
mem-fillet daging.
7. Mencoba Resep Baru
Ajak
anak ikut terlibat dalam memilih menu makanan agar dia lebih semangat diajak ke
pasar. Lalu, membeli bahan-bahan sesuai dengan menu yang ia pilih. Jadi anak
mengikuti semua proses makanan dari awal. Mereka pasti sangat bangga dengan
diri sendiri karena kita libatkan dalam menentukan masakan. Pasti jadi lebih
seru deh!
8.
Belajar Interaksi Sosial
Mengajak
anak ke pasar dapat mengajari mereka interaksi dengan masyarakat. Ia akan
melihat kita berbicara dengan pedagang dan cara kita menawar harga. Suruh
mereka sesekali yang menanyakan harga dan membayarnya. Dengan begitu, anak kita
belajar berani berbicara dengan orang dewasa.
Source : Dilut.com
Komentar
Posting Komentar