Creative Parenting : Mengatasi Persaingan Antara Kakak dan Adik
Sesama
saudara harusnya saling menyayangi, namun yang terjadi malahan mereka lebih
banyak saling bertengkar dan mengejek. Mereka juga enggan bermain bersama.
Mereka juga enggan berbagi makanan atau barang. Lalu, orangtua bertanya-tanya,
"Mengapa mereka tidak bisa akur?"
Dalam
dunia psikologi, ada dikenal istilah sibling rivalry atau persaingan
antarsaudara kandung. Persaingan antarsaudara kandung dijelaskan sebagai
pertengkaran dan kecemburuan di antara sesama saudara yang menimbulkan konflik. Bagaimana cara orangtua dapat mengatasinya?
1 Perlakukan setiap anak sama
Sibling
rivalry atau persaingan antar saudara itu wajar dan terbilang normal. Apalagi
jika anak tersebut memiliki usia yang tidak jauh berbeda dan memiliki jenis
kelamin yang sama. Jangan lah pernah berpikiran untuk melihat usia mereka,
dengan menyuruh si sulung untuk selalu mengalah. Namun perlakukan mereka dengan
sikap yang sama. Walaupun keduanya ada yang benar dan salah , atau ada yang
lebih unggul anda tetap harus adil dalam memperlakukan mereka.
2 Berikan setiap anak giliran untuk mendapatkan
perhatian penuh dari anda
Jadwalkan
waktu anda untuk melakukan hal bersama dengan anak anda secara terpisah menurut
kegemaran mereka. Hal tersebut akan membuat mereka berpikir bahwa mereka sama
pentingnya dengan saudara nya. Selain itu tidak ada diantara mereka yang akan
merasa tersisihkan dalam persaingan saudara tersebut.
3 Hindari untuk membandingkan mereka
Setiap
anak tentunya memiliki kelebihan masing-masing. Cobalah untuk fokus pada
kelebihan masing-masing anak. Janganlah mencoba untuk membandingkan kelebihan
mereka dengan saudaranya. Sebab dengan melakukan hal tersebut akan menimbulkan
persaingan yang lebih lanjut dan akan mempengaruhinya hingga dewasa nanti.
4
Bimbinglah mereka agar dapat mengontrol emosi
Pada
sibling rivalry, seorang anak pastinya akan merasakan emosi yang kurang baik
seperti marah, iri hati dan rasa benci. Jika sebagai orang tua dapat membimbing
mereka untuk mengontrol emosi tersebut maka akan sangat baik bagi anak anda
untuk mengelola perasaan buruk tersebut pada saudaranya.
5 Ajari anak anda untuk menyelesaikan konflik
tanpa kehadiran anda
Tunjukkan
dan bmbing anak anda untuk pandai menyelesaikan konflik dengan saudaranya tanpa
kehadiran anda. Hal itu dapt mengajarkan anak anda untuk menjadi dewasa dalam
mengambil solusi dalam setiap perselisihan mereka.
6 Pujilah anak anda saat mereka bermain bersama
tanpa konflik
Memberikan
perhatian positif pada anak anda tentunya akan sangat berguna. Ada saat anak
anda tidak mengalami konflik dengan saudaranya dan mereka bermain bersama. Saat
itu berilah pujian yang positif agar dalam benak mereka tertanam bahwa orang
tua mereka akan sengan jika mereka berbaikan dan bermain bersama.
7 Bersikap adil
Adil
dalam hal ini adalah memastiakn anak anda untuk mendapatkan perlakuan baik, hak
istimewa serta tugas yang sama rata sesuai kemampuan mereka. Jika anda
memperlakukannya dengan adil maka anak anda juga akan belajar adil pada
saudaranya dan merasa diperhatikan secara sama oleh orang tua mereka.
8 Memperkuat perilaku positif
Perkuatlah
setiap perilaku positif yang dilakukan anak anda . sebab dengan memperkuat hal
positif yang mereka lakukan maka akan menjadi kebiasaan mereka menerapkannya.
9 Biarkan anak-anak memilah perbedaan kecil
sendiri
Biarkanlah
mereka untuk berkompromi satu sama lain dalam memilah perbedann dalam
keseharian mereka. Hal tersebut dapat sangat membantu dalam menata hidup mereka
nanti di masa depan.
10 Tidak memihak
Walaupun
anda tahu mengenai siapa yang bersalah dalam setiap perselisihan, cobalah untuk
tidak meihak salah satu diantara mereka. Berikanlah nasehat dimana keduanya
merasa pantas untuk mendapatkan hukuman dari hal yang mereka lakukan.
Memiliki
anak lebih dari satu itu memang punya tantangan, namun janganlah berputus asa
dan langsung memperlakukan anak dengan keras. Berikanlah kesadaran bahwa
memiliki saudara itu anugrah, mereka bukanlah saingan dan orang untuk diajak
berselisih. Selamat mencoba.
Source : Berbagai sumber
Komentar
Posting Komentar