Creative Parenting : Ayo Didik Anak Jadi Mandiri

Dalam kehidupan berkeluarga, setiap orang tua tentu mengharapkan anak-anaknya dapat tumbuh menjadi anak-anak yang baik, dapat dibanggakan dan mempunyai karakter atau sifat-sifat yang positif dalam segala hal. Mendidik dan membina kemandirian anak merupakan tugas dan kewajiban orang tua. Karena semua orang pasti berharap anaknya akan menjadi anak yang mandiri. Anak yang mandiri tentu sangat membanggakan orangtuanya. Selain tidak perlu mengandalkan orang tuanya, ia akan lebih bertanggung jawab pada kehidupannya. Sikap mandiri tidak datang sendiri. Untuk menciptakannya dibutuhkan kerja sama antara anda sebagai orang tua dan anak. Berikut ini adalah cara-cara untuk mendidik anak agar menjadi pribadi yang mandiri :





Jangan menuruti semua keinginan anak
Walaupun Anda sangat mencintai anak Anda, menuruti semua keinginannya bukanlah cara mendidik anak dengan benar. Tindakan tersebut hanya akan membuat anak Anda menjadi anak yang manja dan selalu mengandalkan orang lain. Jika sejak kecil anak sudah dimanjakan dengan mengikuti semua keinginannya, dampak ke depannya anak akan menjadi anak yang tidak mandiri dan malas karena selalu berpikir ada orang tua yang akan memberikan semua yang diinginkannya. Biasakanlah anak Anda untuk berusaha mengerjakan tugas mereka sendiri agar mereka dapat belajar bertanggung jawab untuk diri mereka sendiri.

Berhentilah Melindungi Anak
Seringkali orang tua tidak ingin anaknya pergi keluar pada malam hari atau pergi sendiri ke sekolah sendiri karena ingin melindungi. Tetapi, untuk mengasuh anak dan menjadikan mereka mandiri, Anda perlu menahan sedikit naluri pelindung Anda, apalagi jika cenderung mengekang. Biarkan anak-anak menggunakan transportasi umum dan biarkan mereka berani keluar dan belajar mengambil risiko untuk diri sendiri.

Kompak dengan semua pihak
Kita sering berusaha untuk tidak memanjakan anak, namun terkadang kakek, nenek, sanak saudara, atau baby sitter cenderung memanjakan anak anda. Tentu saja perilaku tersebut akan membuat usaha kita sia-sia dan anak akan tetap manja, sehingga sebuah metode yang tepat adalah membuat semua elemen yang mendidik anak menjadi kompak. Ajaklah semua sanak saudara yang dirasa cukup dekat kepada anak untuk terus kompak dan tidak memanjakannya dan kemudian memberikan didikan yang tepat.

Jangan sekali-kali menghukum dengan kekerasan fisik
Sering kali Anda sebagai orang tua merasa marah atau kesal terhadap ulah atau kelakuan anak-anak Anda yang buruk dan cara ampuh untuk membuat anak jera adalah dengan hukuman fisik. Salah satu contoh tindakan hukuman fisik yang sering dilakukan kebanyakan orang tua adalah memukulnya. Entah itu menggunakan tangan, kaki atau benda-benda lainnya yang dapat Anda gunakan untuk memukul anak Anda. Hal tersebut sama sekali tidak dibenarkan. Jika Anda memiliki anak kecil dan ketika mereka melakukan suatu kesalahan, Anda dapat memberi tahu secara baik-baik dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh mereka tanpa memberikan hukuman fisik dan jika Anda memiliki anak yang usianya mungkin sudah beranjak remaja atau sudah mengerti keadaan, Anda bisa menerapkan sistem disiplin terhadap mereka. Kekerasan fisik hanya akan membuat jiwa anak Anda terluka, bukan hanya fisik atau tubuh mereka yang terluka. Dan itu akan berdampak negatif pada pertumbuhan jasmani dan emosi mereka. Hukuman fisik dalam bentuk apapun hanya akan menakutinya dan akan membuat anak semakin tidak menghormati Anda, menjadi keras kepala dan memberontak terhadap Anda.

Dorong mereka untuk mengeluarkan pendapatnya
Pendapat anak mungkin sedikit berbeda dengan Anda tetapi penting sekali untuk bertanya pendapat mereka. Nah, oleh sebab itu dorong mereka untuk berbicara dan berdebat dengan Anda tentang beberapa hal. Tetapi ingat, berdebatlah dengan sehat sebab berdebat itu baik.

Kasih dan perhatian
Seorang anak akan merasa nyaman dan bahagia apabila orang tua mereka menunjukkan kasih dan perhatian pada saat anak memang membutuhkan hal itu. Kepedulian orang tua dalam hal sekecil apapun bisa membantu orang tua dalam mendidik anak. Perhatian bukan berarti berbicara tentang bagaimana Anda sebagai orang tua bisa memberikan materi atau barang-barang kesukaan anak, tetapi juga dalam tindakan, misalnya yang dapat Anda lakukan adalah ketika anak Anda belajar, saat itulah Anda bisa menunjukkan perhatian dan kasih Anda dengan cara menemani mereka, walaupun hanya sekadar duduk di sebelah mereka. Dengan demikian anak Anda akan lebih bersemangat dalam belajar dan apabila ada kesulitan, Anda dapat membantu anak memecahkannya.

Reward
Ketika anak berhasil mencapai suatu target kemandirian, berikan reward yang membuat anak merasa bangga dengan dirinya. Anak akan merasa percaya diridan meyakini bahwa ia mampu melakukan sendiri.

Semoga beberapa cara diatas bisa membantu anda untuk membentuk pribadi anak yang mandiri. Selamat Mencoba :)
Source : Berbagai Sumber


Komentar

Postingan Populer